Malam Lailatul Qadar
1. Kapan sebenarnya malam yang mulia itu ?
Banyak riwayat penjelasan mengenai malam mulia ini dalam beberapa riwayat :
- Malam lailatulqadar adalah malam 27 ramadhan, yg mana keesokan harinya matahari terbit namun tidak bersinar(tertutup awan tipis). (Shahih Muslim hadits no.762).
- Malam lailatulqadar adalah 7 malam terakhir di bulan ramadhan (Shahih Muslim hadits no.1165).
- malam lailatulqadar adalah sepuluh hari terakhir di malam ganjilnya (Shahih Muslim hadits no.1165)
maka ada riwayat yg menyebut malam ganjil, dan ada yg tidak menyebut    malam ganjil, dan kedua riwayat itu kesemuanya shahih, dan  teriwayatkan   pada shahih Bukhari .
 dan masih banyak lagi riwayat lainnya yg menyifatkan malam mulia ini.
2.Apakah setiap orang bisa mendapatkan malam itu atau hanya orang tertentu saja?
siapapun Ummat Muhammad saw bisa mendapatkannya, namun kembali kepada   diri mereka sendiri maukah mereka mendapatkannya dengan banyak  berdzikir  di malam hari, meinggalkan televisinya dan kesibukan dunianya  di malam  malam mulia itu.
Mengenai malam lailatulqadr, itu tidak bisa dipastikan kapan   munculnya, perlu saya jelaskan bahwa Lailatulqadr adalah salah satu   malam dibulan Ramadhan yg sangat mulia, beda dari malam malam  lainnya,jadi bila kita beribadah setiap malam saja niscaya dapatlah  salah satunya adalah lailatulqadr,lailatulqadr itu adalah kemuliaan  sejak terbenamnya matahari hingga  terbitnya fajar. sebagaimana Firman  Nya:
“KESEJAHTERAAN PADANYA (malam  itu) HINGGA TERBITNYA FAJAR”. (QS Al Qadr).
jadi bukan suatu saat tertentu, tapi suatu malam tertentu, maka siapa   saja yg beribadah di malam itu dihitung ibadah 1000 bulan.maka untuk   memastikan kita mendapat lailatulqadr maka kita beribadah setiap malam,   misalnya tarawih, tambah istighfar misalnya 1000X, atau alqur’an, maka   pastilah salah satunya mengenai malam lailatulqqadr.
namun di malam lailatulqadr itu ada yg disebut SA’ATUL IJAABAH,  suatu  saat yg cuma beberapa detik saja, yg barangsiapa berdoa saat itu   pastilah dikabulkan Allah swt, saat2 mulia itu ada juga di setiap hari   jumat, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Bukhari.
siapapun bisa mendapatkan kemuliaan Lailatulqadr, namun tentunya  Ummat Muhammad saw yg rajin beribadah di malam ramadhan.
Mereka  yg ibadah di malam itu maka dikalikan pahalanya seakan  melakukannya  setiap malam selama 1000 bulan, misalnya kita tarawih  dimalam itu 23  rakaat, maka dihitung pahala shalat malam selama tiap  malam selama 1000  bulan, maka beruntunglah yg banyak beribadah dimalam  itu, maka semua  ummat mendapatkannya, namun tergantung sedikit  banyaknya mereka ibadah  di malam itu.






















 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar