Sabtu, 29 Januari 2011

Nasehat Enam Perkara

Disebutkan dalam kitab Tambiihhul Ghaafiliin Karya Al Faqih Abu Laits Az Zahid Nasr bin Muhammad bin Ibrahim Samarqandy dalam Bab Tentang shalat sempurna dan khusyu’ , bahwa seorang ulama hikmah dalam saran-sarannya : “Ketika kebanyakan manusia disibukkan dengan enam perkara, maka engkaupun juga harus sibuk enam perkara pula, yaitu :


1]. Jika mereka sibuk dengan memperbanyak amal, maka sibukkanlah dirimu dengan menyempurnakan serta memperbaikinya [amal].


2]. Jika mereka sibuk dengan melakukan sunnat-sunnat, maka sibukkan pula dirimu dengan menyempurnakan [menyelesaikan] yang wajib [fardlu].

3]. Jika mereka sibuk dengan pembangunan [perbaikan] lahiriyah, maka sibukkan pula dirimu dengan memperbaiki [pembangunan] batin.

4]. Jika mereka sibuk mengorek kesalahan orang, maka sibukkan pula dirimu dengan mengorek diri sendiri.

5]. Jika mereka sibuk membangun [demi kemakmuran] dunia, maka sibukkan pula dirimu dengan membangun kemakmuran di akherat.

6]. Jika mereka sibuk dengan mencari muka [pujian] manusia, maka sibukkan pula dirimu dengan keridlaan Allah ‘Azza wa jalla

Kebaikan itu semuanya ada pada diri seseorang yang mampu menguasai nafsunya. Sedangkan kecelakaan itu terletak pada diri seseorang yang di kuasai nafsunya ” (Al Habib Abu Bakar al Habsyi)


Tidak ada komentar: