Jumat, 10 Juni 2011


Hindarilah Kedzaliman…
Kedzaliman merupakan salah satu yang diharamkan dalam pandangan islam. Dalam sebuah hadits qudsi, Alloh SWT bersabda,” Wahai hambaku, aku haramkan kedzaliman atas diriku, aku haramkan kedzaliman buat dirimu dan janganlah kamu berbuat dzalim”. Dzalim secara makna diartikan melaksanakan sesuatu yang tidak pada haknya atau pekerjaan yang melampaui batas.
Kedzaliman pertama yang harus kita hindari adalah kedzaliman terhadap Alloh SWT, yakni perbuatan syirik (mempersekutukan Alloh) karena perbuatan ini melanggar hak Alloh. Di dalam QS Lukman 13 Alloh berfirman, “Dan ingatlah ketika Lukman berkata kepada anaknya,”Wahai anakku janganlah engkau mempersekutukan Alloh, sesungguhnya mempersekutukan Alloh benar-benarkedzaliman yang besar”Begitu pentingnya bahaya syirik, nabi dalam sehari senantiasa berdo’a sampai dua kali, “Ya Alloh ampunilah aku dari perbuatan syirik yang diketahui dan tidak diketahui”.
Kedzaliman kedua yang harus dihindari adalah kedzaliman terhadap sesama manusia dan makhluk lainnya. Dalam konsep islam, kita dilarang melakukan kerusakan di muka bumi. Saat kondisi perang sekalipun, diharamkan membunuh wanita, orang tua, tempat ibadah, pohon dan tanaman. Nabi bersabda, “Orang yang berbuat dzalim, ia akan dibuat gelap di akhirat kelak”.  Orang yang melakukan kerusakan di muka bumi, misalnya melakukan pembunuhan, maka ia harus dibunuh lagi (qishos).  Tidak ada alasan untuk memperbolehkan pembunuhan, walaupun terhadap orang kafir asal mereka tidak melakukan permusuhan terang-terangan terhadap umat islam (Kafir Jinni). Nabi bersabda “Barang siapa yang tidak melindungi kafir Jinni, maka ia akan berhadapan dengan aku di hari kiamat”.
Untuk lebih mengetahui apa-apa saja yang harus kita pelajari agar terhindar dari perbuatan dzalim, kita bisa merujuk pada hadits qudsi sebagai berikut:
Wahai hambaku, Sesungguhnya kalian sesat, maka mintalah petunjuk kepadaku.
Salah satu yang bisa menghindari kedzaliman adalah hidayah / petunjuk Alloh yang terdapat dalam Al-Qur’an. Maka menjadi kewajiban bagi kita untuk memahami, mengajarkan dan mengamalkan al-Quran baik untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Bacalah terjemahan al-Qur”an dan bertanyalah kepada orang alim tentang maksud dan tafsir yang kita pelajari. Hidayah tidak mungkin datang tanpa ada usaha untuk dicari, dikejar dan dipelajari. Orang yang berbuat dzalim hati dan pikiranya akan gelap dan tidak selaras dengan hidayah Alloh SWT.  Sehingga jalanilah hidup kita dengan penuh hidayah / petunjuk Alloh, niscaya kita bisa memahami dengan jelas mana hak dan mana yang batil.
Wahai hambaku, sesungguhnya kalian dalam keadaan lapar, maka mintalah makanan kepadaku.
Kemiskinan memberi peluang besar terhadap kekafiran dan kedzaliman. Untuk itu pastikan dalam mencari makan dan minum, hanya meminta kepada Alloh SWT,  tidak menggantungkan kepada yang lain.  Hati harus yakin bahwa Alloh maha hidup dan maha pemberi rizki, sehingga kita terhindar dari perbuatan yang menghalalkan berbagai cara.
Wahai hambaku, setiap kalian telanjang kecuali yang berpakaian, maka mintalah pakaian kepadaku.
Tidak sedikit orang yang diperbudak dengan uang, emas, dirham, dan juga pakaian. Gara-gara pakaian bisa merusak ibadah dan berbuat kedzaliman. Maka janganlah berlebih-lebihan dan selalu merasa tidak puas dalam menyikapi pakaian.
Wahai hambaku, setiap kalian berbuat dosa siang dan malam. Aku akan ampuni asal meminta ampun kepadaku.
Tidak ada setiap manusia yang luput dari dosa. Nabi sekalipun senantiasa bertobat sampai 100 kali dalam sehari. Sesungguhnya dosa akan berpengaruh terhadap hati kita. Setiap melakukan dosa, maka akan ada bintik hitam di dalam hati, seperti selembar kain putih lama kelamaan menjadi hitam. Dan sudah pasti dosa merupakan kezaliman kepada Alloh.  Untuk itu sering-seringlah kita meminta ampunan kepada Alloh atas dosa yang kita perbuat agar terhindar dari kedzaliman kepada-Nya.














Tidak ada komentar: