AKU DAN IBU
Dimanakah perangkapku?
Aku tidak mempunyai perangkap apa pun
Di pulpen ini
Apakah kamu pernah dibenci atau dibedakan?
Aku pernah
Aku telah diprotes dan dibedakan
Ambil tanda dari sajak jahatku, lihatlah waktu
Sakit seperti pikiran kotor anak-anak yang tertinggal
Semua emosi keributan ini mengalir seperti ledakkan samudra
Watak berkembang dari orang tua telah meledakkan aku Dan terus berlanjut
Tidak mengambil apa-apa dari siapa pun yang telah
Memberikan aku neraka
Selama aku bernapas
Teruskan bertengkar di pagi hari
Dan menjaga nama di malam hari
“ Biarkan dia dengan rasa asamnya cuka di mulut dia”
Lihat! Dia bisa menggerakkanku, tapi dia tidak akan pernah
Bisa membayangkanku
Lihat aku sekarang
Aku sudah membuatmu muak terhadapku, benarkah ibu?
Aku telah membuatmu menjadi tidak wajar, benarkah ibu?
Maafkan aku ibu!
Aku tidak pernah bermaksud menyakitimu
Aku tidak pernah bermaksud membuatmu menangis
Maafkan aku ibu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar