Senin, 24 Januari 2011

AKU DAN IBU


AKU DAN IBU

Dimanakah perangkapku?

Aku tidak mempunyai perangkap apa pun
Di pulpen ini

Apakah kamu pernah dibenci atau dibedakan?

Aku pernah

Aku telah diprotes dan dibedakan
Ambil tanda dari sajak jahatku, lihatlah waktu
Sakit seperti pikiran kotor anak-anak yang tertinggal
Semua emosi keributan ini mengalir seperti ledakkan samudra
Watak berkembang dari orang tua telah meledakkan aku Dan terus berlanjut

Tidak mengambil apa-apa dari siapa pun yang telah
Memberikan aku neraka
Selama aku bernapas
Teruskan bertengkar di pagi hari
Dan menjaga nama di malam hari
“ Biarkan dia dengan rasa asamnya cuka di mulut dia”

Lihat! Dia bisa menggerakkanku, tapi dia tidak akan pernah
Bisa membayangkanku

Lihat aku sekarang

Aku sudah membuatmu muak terhadapku, benarkah ibu?
Aku telah membuatmu menjadi tidak wajar, benarkah ibu?

Maafkan aku ibu!

Aku tidak pernah bermaksud menyakitimu
Aku tidak pernah bermaksud membuatmu menangis
Maafkan aku ibu

Tidak ada komentar: