Keutamaan Doa Keluar Rumah

Setan pertama berkata kepada setan kedua yang ingin menganggumu. Ia berkata “Kaifa laka birajulin?”  ” Bagaimanakah engkau dengan seseorang yang  engkau tidak punya  kekuatan untuk menganggunya. Seseorang yang telah diberi hidayah oleh  Allah untuk mengingat Allah, dan telah Allah cukupi, Allah lindungi dari  gangguanmu dan Allah jaga dari tipu dayamu.  Adalah suatu hal yang  sia-sia  menganggunya. Lebih baik kamu balik saja dan cari orang lain   yang bisa diganggu?”
Percakapan kedua setan ini terdapat pada bagian akhir hadist yang diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi  shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Dikatakan  kepadanya, ‘Engkau telah dicukupkan, dijaga, dan diberi petunjuk.’  Maka, setan menjauh darinya. Maka, dikatakan kepada setan yang lain  ‘Bagaimanakah engkau dengan orang yang telah diberi petunjuk , telah  dicukupkan dan telah dijaga?’”
Mengapa Setan Menjauhimu ?
Saudariku, percakapan dua setan tersebut akan mereka katakan saat engkau keluar dari rumah dengan membaca “Bismillahi tawakkaltu ‘alaallahi, walaa haula wa laa quuwata illa billah” yang artinya “Dengan nama Allah. Aku bertawakal kepada-Nya, dan tiada daya dan kekuatan, kecuali karena pertolongan Allah.” (HR. Abu Dawud 4/325)
Ketika engkau membaca kalimat yang ringan ini saat keluar dari rumah maka engkau akan mendapatkan tiga hal yang agung yaitu kecukupan, penjagaan dari segala keburukan dan petunjuk.  Dan karenanya setan akan menyingkir dan menjauhimu. Maka setan akan  memberi nasihat kepada kawannya sesama setan yang ingin menganggumu  dengan berkata  “Mau kamu apakan, tidak bisa, sia-sia, kamu apakan  seseorang yang telah mendapatkan hidayah, telah dicukupi dan telah  diberi petunjuk oleh Allah? Sudahlah kamu cari yang lain saja yang tidak  membaca doa ini. Ganggu dia, orang ini tidak usah, kamu cuma dapat  capek dan repot saja. Cari orang lain yang tidak membaca do’a ini.”
Maka Allah akan mengatakan kepada engkau yang telah membaca do’a ini.  Engkau akan dipalingkan dari segala keburukan, terjaga dari segala   gangguan dan keburukan yang samar, yang tak terlihat dan tak nampak  serta mendapatkan hidayah yaitu mendapatkan hidayah taufik untuk meniti  jalan yang haq dan yang benar dimana engkau diberi taufik untuk  mengutamakan mengingat Allah begitu keluar rumah. Dan engkau akan  terus-menerus mendapatkan taufik disetiap perbuatan, perkataan dan  setiap keadaanmu. Taufik Allah janjikan bagi dirimu yang membaca kalimat  ini saat keluar rumah. Subhanallah.
Saudariku, seandainya keutamaan yang diberikan  hanya satu saja sudah  sangat besar apalagi kita akan mendapatkan  mendapatkan tiga keutamaan  yang semuanya sangat penting bagi kehidupan manusia. Semua orang  membutuhkannya, namun mengapa diri ini sulit untuk membacanya. Satu  keutamaan saja sudah sangat besar dan tidak terbayangkan nilainya. Maka  seandainya pahala yang akan diberikan hanya hidayah yang dalam hadits  ini maknanya adalah taufik, yaitu akan mendapatkan taufik dan akan  dibimbing sehingga akan hanya meniti kebenaran dalam ucapan, dalam  perbuatan dan dalam keadaan dan sikap. Masyaa Allah, ini adalah suatu  yang besar dan bernilai.
Sesungguhnya kita telah menyia-nyiakan banyak hal dengan kelalaian  kita dalam berdzikir pada Allah subhanahu wa Ta’alaa. .Semoga Allah beri  taufik.
Penyusun: Ummu Zubaidah Putrisia Hendra Ningrum Adiaty
Muroja’ah: Ust. Aris Munandar
Muroja’ah: Ust. Aris Munandar
Maroji’  :
1.Syarah Hisnul Muslim min Adkaari Alkitaabi wa Assunnati, buah karya Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qathani dengan pensyarah Majdi bin ‘Abdul Wahab Ahmad. Penerbit Darul Haq. hal. 106-107
2.Rekaman Kajian Sabtu-Minggu Pagi “Syarah Hisnul Muslim” oleh Ustadz Aris Munandar dengan penyelenggara takmir Masjid Al-Ashri Pogung Rejo.
1.Syarah Hisnul Muslim min Adkaari Alkitaabi wa Assunnati, buah karya Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qathani dengan pensyarah Majdi bin ‘Abdul Wahab Ahmad. Penerbit Darul Haq. hal. 106-107
2.Rekaman Kajian Sabtu-Minggu Pagi “Syarah Hisnul Muslim” oleh Ustadz Aris Munandar dengan penyelenggara takmir Masjid Al-Ashri Pogung Rejo.





















 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar