Selasa, 18 Januari 2011

Al-Qaradhawi Mengajak Kerjasama Islam dan Yahudi















Dr. Yusuf Al-Qaradhawi, Ketua Persatuan Ulama Musliminin Dunia mengadakan pertemuan dengan tiga orang ٌRobi Yahudi Italia di rumahnya Doha, Qatar.
Beliau menegaskan pentingnya kerja sama di antara penganut dua agama “Islam dan Yahudi” dalam bingkai kebersamaan dan manfaat yang lebih besar.
Beliau menjelaskan, sedikitnya ada empat (4) hal yang urgen dan mendesak, di mana kedua pemeluk agama ini bisa saling bekerja sama, yaitu:
Pertama, Iman kepada Allah Yang Esa dan menentang atheisme.
Kedua, Menentang gaya hidup permissive, bebas-serba boleh, menyimpang dan nikah se-jenis.
Ketiga, Memperjuangkan keadilan bagi seluruh umat manusia
Keempat, Memerangi kedzaliman
Al-Qaradhawi menguatkan, bahwa tidak ada kendala sama sekali antara kuam muslimin dan pemeluk agama Yahudi, sebagai agama samawai (langit).
Beliau juga menambahkan kesediaannya untuk menghadiri setiap pertemuan, seminar, muktamar yang diikuti oleh tokoh-tokoh Yahudi yang bukan bagian dari Zinonisme, di mana mereka justeru menentang keras berdirinya negara “Israil”.
Beliau menjelaskan, bahwa permusuhan umat Islam ditujukan Kepada gerakan Zionisme Internasional yang memusuhi dan ingin menguasai dunia, bukan ditujukan kepada umat Yahudi.
Beliau mengisyaratkan bahwa orang Yahudi yang taat dengan agama mereka dan kepada Kitab Taurat yang belum menyimpang, mereka itu dekat sekali dengan umat Islam. Di mana pemeluk kedua agama bersepakat dalam banyak hal, terkait dengan syi’ar-syi’ar, hukum-hukum yang masih ada dari millah -agama- Ibrahim alaihissalam, seperti khitan, menyembelih dengan cara halal, dan pengharaman memakan daging babi.
Ketiga Robi Yahudi itu menamakan dirinya “Yahudi Rabbani” dan mempresentasikan gerakan “Yahudi menentang Zionisme”. Dalam pertemuan itu mereka mengalungkan Kertas bertuliskan, “Saya Yahudi, Bukan Zionis”. Mereka datang ke Qatar atas undangan stasiun TV “Al Jazira”.

Tidak ada komentar: